Musnad Imam Ahmad
Musnad Imam Ahmad No. 3682
حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُمَرُ بْنُ ذَرٍّ عَنْ الْعَيْزَارِ بْنِ جَرْوَلٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْهُمْ يُكْنَى أَبَا عُمَيْرٍ
أَنَّهُ كَانَ صَدِيقًا لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ وَإِنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ مَسْعُودٍ زَارَهُ فِي أَهْلِهِ فَلَمْ يَجِدْهُ قَالَ فَاسْتَأْذَنَ عَلَى أَهْلِهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَسْقَى قَالَ فَبَعَثَتْ الْجَارِيَةَ تَجِيئُهُ بِشَرَابٍ مِنْ الْجِيرَانِ فَأَبْطَأَتْ فَلَعَنَتْهَا فَخَرَجَ عَبْدُ اللَّهِ فَجَاءَ أَبُو عُمَيْرٍ فَقَالَ يَا أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ لَيْسَ مِثْلُكَ يُغَارُ عَلَيْهِ هَلَّا سَلَّمْتَ عَلَى أَهْلِ أَخِيكَ وَجَلَسْتَ وَأَصَبْتَ مِنْ الشَّرَابِ قَالَ قَدْ فَعَلْتُ فَأَرْسَلَتْ الْخَادِمَ فَأَبْطَأَتْ إِمَّا لَمْ يَكُنْ عِنْدَهُمْ وَإِمَّا رَغِبُوا فِيمَا عِنْدَهُمْ فَأَبْطَأَتْ الْخَادِمُ فَلَعَنَتْهَا وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّعْنَةَ إِلَى مَنْ وُجِّهَتْ إِلَيْهِ فَإِنْ أَصَابَتْ عَلَيْهِ سَبِيلًا أَوْ وَجَدَتْ فِيهِ مَسْلَكًا وَإِلَّا قَالَتْ يَا رَبِّ وُجِّهْتُ إِلَى فُلَانٍ فَلَمْ أَجِدْ عَلَيْهِ سَبِيلًا وَلَمْ أَجِدْ فِيهِ مَسْلَكًا فَيُقَالُ لَهَا ارْجِعِي مِنْ حَيْثُ جِئْتِ فَخَشِيتُ أَنْ تَكُونَ الْخَادِمُ مَعْذُورَةً فَتَرْجِعَ اللَّعْنَةُ فَأَكُونَ سَبَبَهَا
Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah mengabarkan kepada kami [Umar bin Dzar] dari [Al 'Aizan bin Harwal Al Hadlrami] dari seorang laki-laki dari mereka yang dikenal [Abu Umair] ia adalah teman Abdullah bin Mas'ud sesungguhnya Ibnu Mas'ud mengunjunginya di rumahnya namun tidak bertemu dengannya, Abu Umair berkata: lalu Abdullah minta minum kepada istrinya, kemudian istrinya mengutus seorang budak wanita membawa minuman dari tetangganya namun jalannya lambat lantas istrinya melaknatnya. Lalu Abdullah keluar dan tiba-tiba datang Abu Umair dan berkata: Wahai Abu Abdurrohmaan, seseorang seperti engkau tidak akan menimbulkan cemburu, tidakkah engkau mengucapkan salam kepada istri saudaramu lalu engkau duduk dan minum? [Ibnu Mas'ud] berkata: Aku sudah melakukannya, lalu istrimu mengutus seorang budak wanita namun dia sangat lambat mungkin karena tidak ada air atau sangat membutuhkannya lantas dia melaknat budak tersebut, dan aku mendengar Rosulullah shallallaahu 'alaihi wasallam bersabda: Sesungguhnya laknat itu akan tertuju kepada orang yang dilaknat, jika benar dia berhak dilaknat maka laknat itu akan menimpanya namun jika tidak laknat itu akan berkata: Wahai Robbku, aku ditujukan kepada si fulan namun aku tidak mendapatkan jalan kepadanya (aku mendapatinya tidak berhak dilaknat), lantas dikatakan kepadanya: Kembalilah kepada orang yang dilaknat. Ibnu Mas'ud berkata: oleh karena itu aku pergi karena takut sibudak tidak bersalah lalu laknat itu kembali dan aku menjadi penyebabnya.